Sebagian Penerbangan Dari dan Ke Bali Dibuka Kembali Usai Erupsi Lewotobi Laki-laki

Sejumlah penumpang dari maskapai penerbangan Australia berkoordinasi dengan para petugas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali setelah penerbangan mereka ditunda akibat letusan gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, Kamis, 14 November 2024. (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)

J5NEWSROOM.COM, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali mengumumkan bahwa sejumlah penerbangan internasional kembali beroperasi setelah gangguan selama hampir sepuluh hari akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 10 kilometer. Akibat letusan tersebut, sekitar 160 penerbangan dari dan menuju Bali terpaksa dibatalkan antara tanggal 4 hingga 13 November, dengan 91 pembatalan hanya pada hari Rabu, 13 November.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pertama kali pada 3 November, mengakibatkan sedikitnya sembilan korban jiwa, kerusakan lebih dari 2.000 rumah, dan sekitar 13.000 warga dievakuasi. Letaknya yang berjarak sekitar 800 km dari Bali tetap mempengaruhi lalu lintas penerbangan, khususnya karena sebaran abu vulkanik yang membahayakan jalur udara.

Pada Kamis, maskapai penerbangan seperti Virgin Australia, Jetstar, dan Qantas telah membuka kembali penerbangan mereka dari dan menuju Denpasar, seiring perbaikan kondisi. Namun, menurut Ahmad Syaugi Shahab, manajer umum Bandara Ngurah Rai, masih ada 41 penerbangan yang dibatalkan pada hari itu, termasuk penerbangan dari Singapura, India, Qatar, dan beberapa kota di Australia.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka direncanakan untuk mengunjungi kawasan terdampak di NTT pada Kamis, guna memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak letusan.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah