Inggris Resmi Bergabung dengan Blok Perdagangan Indo-Pasifik

Bendera Inggris berkibar di Parliament Square, London, 29 Maret 2019. (Foto: Reuters)

J5NEWSROOM.COM, Inggris resmi menjadi anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) pada Minggu (15/12), menjadikannya negara Eropa pertama yang bergabung dengan blok perdagangan Indo-Pasifik ini. Langkah tersebut merupakan kesepakatan perdagangan terbesar Inggris sejak keluar dari Uni Eropa (Brexit).

CPTPP, yang mencakup 12 negara anggota, menyumbang sekitar 15 persen dari produk domestik bruto (PDB) global dan memberikan akses ke pasar dengan populasi lebih dari 500 juta orang. Blok ini meliputi Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, Brunei, Chili, Malaysia, Meksiko, Peru, Singapura, dan Vietnam. Kemitraan ini didirikan pada 2018, sebagian sebagai upaya untuk melawan dominasi China di kawasan Indo-Pasifik, meskipun China juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung.

Dengan bergabung dalam CPTPP, Inggris berharap dapat meningkatkan perekonomiannya sebesar £2,0 miliar ($2,5 miliar) per tahun. Nilai perdagangan total Inggris dalam 12 bulan hingga September 2023 tercatat sebesar £1,7 triliun, dan pemerintah percaya bahwa keanggotaan ini akan memperkuat peluang perdagangan pasca-Brexit.

Sebelumnya, Inggris telah menandatangani sejumlah perjanjian perdagangan pasca-Brexit dengan negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Singapura. Namun, negosiasi dengan beberapa mitra besar lainnya, seperti Amerika Serikat dan Kanada, masih menghadapi kendala.

Langkah ini menegaskan upaya Inggris untuk memperluas koneksi perdagangan globalnya di luar Eropa, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi dengan kawasan Indo-Pasifik yang berkembang pesat.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah