California Selatan Masih Dihantui Ancaman Angin yang Memicu Penyebaran Api

Sejumlah properti di Pacific Palisades hancur akibat kebakaran yang melanda wilayah tersebut pada 15 Januari 2025. (Foto: AP/Carolyn Kaster)

J5NEWSROOM.COM, Ratusan ribu penduduk California Selatan menghadapi ancaman baru dari angin kencang yang memperburuk penyebaran kebakaran hutan di wilayah Los Angeles dan sekitarnya pada Rabu, 15 Januari. Bencana ini telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menyebabkan hampir 30 orang lainnya dinyatakan hilang.

Ahli meteorologi dari Dinas Cuaca Nasional (NWS), Todd Hall, melaporkan bahwa embusan angin mencapai 56 kilometer per jam di kawasan pesisir dan 88 kilometer per jam di pegunungan sebelum fajar. Kondisi ini memperburuk situasi yang telah memicu kehancuran besar-besaran di kawasan tersebut. Hall menyebut bahwa angin kuat ini mungkin menjadi dorongan terakhir, dengan harapan kondisi akan membaik pada akhir pekan, khususnya Jumat dan Sabtu.

NWS mengeluarkan peringatan tingkat tinggi mengenai situasi berbahaya hingga Rabu pukul 15.00 waktu setempat, dengan perpanjangan peringatan bahaya kebakaran hingga Kamis untuk beberapa wilayah di utara Los Angeles. Penduduk diminta untuk tetap siaga terhadap kebakaran yang bisa menyebar dengan cepat.

Meskipun demikian, angin yang lebih lemah pada hari Selasa memberi peluang bagi petugas pemadam kebakaran untuk membuat beberapa kemajuan dalam mengatasi kebakaran besar di Palisades dan Eaton. Pihak berwenang melaporkan bahwa kebakaran di Palisades berhasil dipadamkan hingga 19 persen, sementara kebakaran di Eaton telah mencapai 45 persen pengendalian. Namun, kedua kebakaran ini masih jauh dari terkendali sepenuhnya.

Tidak ada laporan tambahan tentang rumah atau bangunan besar yang terbakar sejak kemajuan terbaru ini. Meski begitu, otoritas setempat memperingatkan bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memadamkan kebakaran sepenuhnya.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Agung