J5NEWSROOM.COM, Seorang pegawai honorer yang ikut serta dalam aksi menuntut kejelasan status kepegawaian di depan Gedung DPR, dilaporkan mengalami keguguran akibat kelelahan setelah perjalanan panjang untuk mengikuti unjuk rasa tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Aliansi Honorer Indonesia (AHI), Faisal Mahardika, saat diterima oleh Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR terkait status pegawai honorer lembaga negara yang sudah mengikuti P3K (R2) dan yang belum (R3), di ruang BAM DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 3 Februari 2025.

Faisal mengungkapkan bahwa meskipun kejadian tragis tersebut terjadi, semangat para peserta aksi tetap tinggi dalam menyuarakan aspirasi mereka. Ia meminta agar DPR dapat menyampaikan tuntutan ribuan pegawai honorer yang merasa nasib mereka tidak jelas. Faisal juga menginginkan kejelasan mengenai status kepegawaian R2 dan R3 dari pemerintah dan parlemen.

“Adanya kejadian-kejadian seperti ini memang menginginkan kejelasan, bapak bukan diterima saja aspirasinya, tanpa adanya eksekusi,” ujarnya dalam rapat. Faisal meminta agar DPR menetapkan hari untuk pertemuan antara perwakilan pegawai honorer dan pemerintah guna membahas masalah tersebut. Ia menegaskan bahwa jika tidak ada jawaban atau kejelasan yang diberikan, aksi ini akan terus berlanjut hingga mendapatkan solusi yang diinginkan.

Aksi tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dan dikawal oleh ratusan aparat gabungan.

Editor: Agung