Dubes China di PBB Gugat Pemberlakuan Tarif AS ke WTO

Duta Besar China untuk PBB Fu Cong. (Foto: dok)

J5NEWSROOM.COM, Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, pada Senin, 3 Februari 2025, menyatakan bahwa rencana Amerika Serikat untuk menerapkan tarif baru terhadap negaranya melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Tentu saja, kami menentang keras kenaikan tarif yang tidak beralasan ini, dan kami percaya bahwa ini melanggar aturan WTO. Itu sebabnya China mengajukan keluhan ke WTO. Kami juga menyadari bahwa kami mungkin akan dipaksa untuk melakukan pembalasan. Saya ingin menekankan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang. Kami berharap Presiden AS mengkaji masalah dalam negerinya sendiri dan menemukan solusi yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk seluruh dunia. Sejujurnya, saya kira menaikkan tarif tidak akan bermanfaat bagi AS sendiri,” ujar Fu.

Presiden Donald Trump sebelumnya mengumumkan rencana penerapan tarif 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10 persen terhadap impor dari China. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menghentikan arus masuk fentanil, obat terlarang, ke Amerika Serikat.

Namun, pejabat Meksiko dan China menyatakan bahwa krisis opioid merupakan masalah domestik Amerika. Fu juga menegaskan bahwa alasan pengenaan tarif tersebut tidak berdasar, mengingat China memiliki aturan hukum yang ketat terkait fentanil.

Editor: Agung