![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/BP-BATAM-BPH-MIGAS-1024x570.jpg)
J5NEWSROOM.COM, Batam – BP Batam melalui Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir menerima audiensi dan koordinasi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kamis (13/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di IT Center ini, dalam rangka pengembangan infrastruktur pipa gas bumi di Kota Batam. Dimana, Kota Batam merupakan salah satu wilayah jaringan distribusi gas bumi melalui pipa.
BP Batam menyambut baik pengembangan jaringan distribusi gas bumi di Kota Batam ini. Sebab jaringan gas bumi sangat penting, dalam meningkatkan daya saing Kota Batam sebagai tujuan investasi kedepannya.
“Persaingan wilayah saat ini sudah sangat ketat dalam berbagai sektor. Jadi kami berterima kasih kepada BPH Migas atas pengembangan jaringan distribusi gas bumi di Batam,” ujar Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir.
Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 173.K/MG.01/MEM.M/2024.
Dalam keputusan tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional tahun 2024-2033 tersebut, menetapkan Kota Batam sebagai salah satu Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas bumi nasional.
Oleh sebab itu, BPH Migas sesuai dengan tugas dan fungsinya, berkewajiban untuk melakukan proses lelang WJD.
“Jadi Batam adalah WJD pertama yang akan kita lelang, karena infrastruktur transmisi serta distribusi eksisting yang sudah tersedia,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan lelang WJD Kota Batam saat ini telah berjalan. Jika tidak ada aral yang melintang, pemenang lelang WJD akan diumumkan pada tanggal 24 Maret 2025.
“Jika nanti gas bumi ini sudah terintegrasi dan seluruh jaringan pipa sudah terbangun, maka kemandirian energi khususnya di Kota Batam dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Editor: Agung