Teken LoI dengan Malaysia, Wagub Jakarta Siap Kirim 150 Pelajar ke Kuala Lumpur

Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta pada Senin, 21 April 2025. (Foto: RMOL)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov) telah resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) kerja sama pendidikan dengan Universitas Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia di Jakarta pada Senin, 21 April 2025.

Dokumen LoI tersebut diteken oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, bersama President/Chief Executive Officer UniKL, Prof. Azman. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, serta Duta Besar Malaysia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.

Rano Karno menyampaikan apresiasinya terhadap kesepakatan kerja sama ini, yang menurutnya akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia mengungkapkan bahwa proses kerja sama ini telah berlangsung selama sekitar satu tahun.

“Jakarta sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap hubungan yang terjalin bisa semakin memperkuat kualitas SDM kita,” ujar Rano dalam keterangan tertulisnya.

Wagub Jakarta tersebut menekankan komitmennya untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, ia berencana mengirim lebih dari 150 pelajar untuk melanjutkan studi di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Jadi, kami berencana mengirim lebih dari 150 pelajar untuk belajar di Universitas Kuala Lumpur. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas SDM Jakarta,” tambah Rano.

Selain itu, Rano juga menjelaskan bahwa Pemprov Jakarta telah meluncurkan berbagai program beasiswa bagi pelajar, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Sebelumnya, Gubernur Jakarta telah memberikan beasiswa untuk hampir 70.000 pelajar tingkat dasar hingga menengah, dan 15.000 pelajar untuk jenjang universitas di Jakarta.

Dengan adanya kerja sama baru ini, Pemprov Jakarta berharap bisa membuka peluang bagi para pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, terutama di Universitas Kuala Lumpur.

“Saya juga akan mengunjungi Kuala Lumpur untuk melihat langsung Universitas Kuala Lumpur dan mempererat hubungan ini,” tutup Rano.

Menurut laporan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia, LoI antara UniKL dan Pemprov DKI Jakarta akan fokus pada pengembangan pendidikan teknik dan kejuruan (TVET) di berbagai bidang strategis, termasuk penelitian bersama, mobilitas mahasiswa, hubungan industri, serta dukungan teknis dan transfer kredit.

“Penandatanganan LoI ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat pendidikan teknik dan kejuruan (TVET) yang akan mendukung pertumbuhan sosial ekonomi kedua negara,” ujar Datuk Seri Zahid dalam konferensi pers.

Selain dengan Pemprov Jakarta, UniKL juga menandatangani LoI dengan Pemprov Sumatera Barat. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan program TVET yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan budaya Minangkabau dalam pelatihan kejuruan, dengan fokus pada pemberdayaan para Hafiz Al Quran melalui keterampilan teknis dan kewirausahaan.

Editor: Agung