Kebakaran Hebat Hanguskan Kandang Ayam PT Japfa, Kerugian Capai Rp15 Miliar

Kebakaran kandang ayam milik PT Japfa di Bintan pada Rabu malam (4/6/2025) sekitar pukul 20.45 WIB. (Foto: Syajarul Rusydy)

LAPORAN: Rusydy

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Insiden kebakaran hebat yang melanda kandang ayam milik PT Indojaya Agrinusa, anak usaha Japfa Group, di Kampung Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, menyebabkan kerugian besar yang ditaksir mencapai Rp 15 miliar. Hingga kini, perusahaan masih dalam proses pengajuan klaim asuransi guna memulihkan fasilitas yang terdampak.

Head of Feed Operations Sumatera PT Japfa Group, Anwar Tandiono, mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sebagai salah satu syarat administrasi untuk mengajukan klaim.

“Salah satu syarat pencairan asuransi adalah hasil resmi penyelidikan dari aparat kepolisian. Saat ini kami masih mengurus itu,” ujar Anwar, yang akrab disapa Acai, saat ditemui belum lama ini.

Menurut Acai, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, bahan-bahan di dalam kandang tergolong mudah terbakar, seperti serbuk gergaji dan pakan ayam. Ditambah kondisi cuaca panas dan tiupan angin kencang, api cepat menjalar ke seluruh area.

“Peristiwa ini murni kecelakaan. Kami terbuka sepenuhnya terkait informasi yang diperlukan pihak berwenang,” tambahnya.

Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu malam (4/6/2025) sekitar pukul 20.45 WIB, dan menghanguskan tiga bangunan kandang ayam bertingkat. Api yang cepat membesar memicu kepanikan warga sekitar dan mengundang perhatian luas.

Personel Polsek Gunung Kijang bersama petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, bangunan kandang sudah terlanjur dilalap api sebelum dapat dikendalikan sepenuhnya.

Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kebakaran.

“Benar, ada kebakaran di kandang ayam milik perusahaan tersebut. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait pemicu kebakaran,” kata Jul saat dihubungi pada Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, PT Japfa menyatakan akan segera memulai renovasi dan pemulihan setelah proses klaim asuransi selesai. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga standar keselamatan lebih ketat dan meningkatkan sistem pengamanan instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang.

Editor: Agung