Pemda Diminta Tanggap Cepat Atasi Tanah Bergerak di Wonogiri

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri turun ke lapangan melakukan penanganan darurat di lokasi tanah bergerak. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Wonogiri – Fenomena tanah bergerak yang terjadi di wilayah Tukul, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, membutuhkan penanganan cepat dan serius dari pemerintah daerah. Pergerakan tanah ini menyebabkan rumpun bambu di tebing sungai roboh dan menutup sebagian aliran sungai.

Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan tekanan air, memicu erosi tebing, hingga berpotensi menyebabkan longsor yang mengancam pemukiman dan kandang ternak milik warga.

Menanggapi situasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri bersama unsur lintas sektor langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Upaya penanganan ini melibatkan perangkat Desa Jendi, Camat Selogiri, Relawan Destana, relawan Senkom Mitra Polri, MDMC, dan personel TNI.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan aksi cepat berupa pembersihan sungai agar aliran air kembali normal. Hal ini menjadi langkah awal untuk mencegah dampak lebih parah dari pergerakan tanah.

“Langkah utama saat ini adalah membersihkan jalur aliran sungai supaya tidak tertutup dan tekanan air bisa diminimalkan,” ujar Fuad kepada wartawan, Kamis, 10 Juli 2025.

Untuk penanganan jangka menengah dan panjang, BPBD akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo guna mencari solusi struktural dalam pengendalian risiko bencana di lokasi tersebut.

Editor: Agung