J5NEWSROOM.COM, Medan – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi tiba di lokasi HPN 2023 disambut langsung oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis pagi (9/2/2023).
Sebelum Presiden Jokowi, terpantau pula sejumlah pejabat negara sudah hadir di lokasi HPN 2023, di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menko Polhukam, Mahfud MD, Menkominfo, Johnny G Plate, Menteri BUMN, Erick Thohir, hingga Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Hadir pula Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sebagai tuan rumah, sejumlah dutabesar negara sahabat serta organisasi pers beserta insan pers.
Rangkaian HPN 2023 sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 7 hingga 12 Februari 2023. Tahun ini, HPN mengusung tema “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan pers mengenai pemberitaan bertanggung jawab. Menurutnya pers sudah bebas, pemberitaan bisa dilakukan siapa saja.
“Kurang bebas apalagi kita sekarang, pers sudah mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah utama, menurut saya membuat pemberitaan yang bertanggung jawab, karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya,” kata Jokowi.
Selain itu, di tengah suasana seperti ini, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Media arus utama menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan pada masyarakat.
Jokowi menyebut, peran utama media kini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta, terutama di tengah keganasan post truth, pasca fakta dan pasca kebenaran. Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimistisme.
“Saya minta semua pihak, baik kepada lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat, untuk mendukung keberadaan media arus utama,” sebutnya.
Editor: Saibansah