Warga Batuaji Batam Resah Gegara Bau Limbah Menyengat

Seorang warga Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam sedang mengecek tumpukan limbah yang berbau menyengat di lahan kosong dekat pemukiman. (Foto: Irwan/BATAMTODAY)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Warga Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam, dibuat resah dengan temuan tumpukan limbah yang berbau menyengat di lahan kosong dekat pemukiman. Limbah tersebut diduga mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), berupa plastik dan pakaian bekas yang berlumuran cairan menyerupai minyak atau oli.

Lokasi pembuangan berada hanya beberapa meter dari Perumahan Kodim dan Puri Buana Indah, serta tidak jauh dari SMAN 27 Batam. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk terhadap kesehatan warga dan kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

“Baunya menyengat sekali. Kami dan anak-anak sekolah sangat terganggu, apalagi tumpukan itu sempat dibakar oleh seseorang,” ungkap Samsudin, salah satu warga, saat ditemui Kamis (31/7/2025).

Menurut warga, bau limbah sudah tercium sejak empat hari terakhir. Mereka menduga limbah itu sengaja dibuang oleh pihak tertentu pada malam hari. Pasca-protes dari warga, pelaku yang diduga bertanggung jawab sempat kembali dan mengangkut sebagian limbah, namun tidak seluruhnya.

Meski ada upaya pengangkutan kembali, warga tetap menuntut tindakan tegas dari aparat dan instansi terkait.

“Ini bukan sekadar soal bau. Limbah ini bisa membahayakan kesehatan warga, terutama anak-anak sekolah. Kami minta aparat hukum bertindak tegas,” tegas Intan, warga lainnya.

Menanggapi laporan tersebut, Sekretaris Kecamatan Batu Aji, Anwaruddin, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti keluhan warga. Ia menyebut bahwa penanganan kasus ini kini berada di bawah koordinasi Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Batuaji.

“Laporan warga sudah kami teruskan dan saat ini sedang ditangani oleh Kasi Trantib kami,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait asal-usul limbah dan pihak yang bertanggung jawab atas pembuangannya. Warga berharap pemerintah daerah bersama dinas lingkungan hidup segera turun tangan, melakukan uji laboratorium terhadap kandungan limbah, dan menetapkan langkah penanganan yang jelas.

Mereka juga mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pembuangan agar kejadian serupa tidak terulang, serta demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar.

Editor: Agung