Belajar Keteladanan dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana selfie bersama Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Jember – Malam itu, Rabu (27/8/2025), langit Jember tampak bersahabat. Sejuk udara pegunungan menambah kehangatan suasana di kawasan The City Forest, sebuah tempat bernuansa alam yang asri milik tokoh masyarakat Arum Sabil.

Waktu menunjukkan pukul 22.20 WIB saat seorang tamu tak terduga hadir dan membuat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo sempat terperanjat. Sosok itu tak lain adalah Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi sekaligus motivator nasional yang dikenal luas dengan jejaring dan catatan inspirasinya.

Pertemuan itu menjadi semacam reuni kecil antara dua sahabat lama yang selama ini terpisah kesibukan masing-masing. Namun, lebih dari sekadar temu kangen, malam itu menjadi awal dari sebuah pembelajaran yang mendalam bagi Dr Aqua.

“Saya sungguh merasa sangat beruntung. Selama sekitar 17 jam di Jember, saya mendapat banyak pelajaran berharga dari Mas Susilo,” ujar Dr Aqua dengan nada penuh syukur.

Mayjen TNI Susilo bukanlah nama yang asing di lingkungan militer. Namun di balik pangkat dan jabatannya sebagai Pangdivif 2 Kostrad, tersembunyi pribadi yang rendah hati, hangat, dan penuh keteladanan.

Sikap itu tak hanya terlihat dari cara beliau menyapa dan berbincang. Tapi lebih dalam lagi, dari caranya menghargai siapa pun yang hadir di sekitarnya. Tanpa memandang latar belakang, pangkat, atau status sosial.

Selama pertemuan hingga keesokan harinya, Kamis (28/8/2025), Dr Aqua menyaksikan langsung bagaimana seorang jenderal bisa bersikap begitu humanis dan membumi. Suasana akrab terasa begitu alami antara Panglima dan para prajuritnya. Tak ada jarak. Bahkan, tak segan mereka bernyanyi dan berjoget bersama sebuah gambaran kekompakan yang dibangun di atas rasa hormat dan kepercayaan.

“Yang membuat saya terkesan adalah bagaimana Mas Susilo menjadikan komunikasi sebagai jembatan untuk menyentuh hati. Setiap orang merasa dihargai, didengarkan, dan diajak bicara sebagai sahabat,” tutur Dr Aqua.

Di tengah kesibukan sebagai motivator dan penulis produktif, Dr Aqua memang dikenal sering melakukan perjalanan untuk menyebarkan inspirasi. Namun kunjungannya ke Jember kali ini terasa sangat spesial. Ia menyebut perjumpaannya dengan Mayjen Susilo sebagai momen langka yang membekas dalam batin.

“Ini bukan sekadar silaturahmi. Saya seperti masuk ke dalam ruang pembelajaran kehidupan yang sesungguhnya. Tanpa papan tulis, tanpa proyektor. Yang saya pelajari adalah sikap, perilaku, dan keikhlasan,” ungkapnya.

Dr Aqua menyadari bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang agung sering kali justru lahir dari tindakan kecil sehari-hari. Bagaimana seorang pemimpin bersikap, memperhatikan, dan menjadi teladan tanpa harus banyak berbicara. Hal itulah yang dia lihat dalam diri Mayjen Susilo.

“Alhamdulillah… saya sangat bersyukur bisa menyaksikan dan merasakan langsung keteladanan itu. Ini adalah bekal berharga yang akan saya bawa dalam setiap langkah saya ke depan,” katanya.

Tak sedikit orang yang mengira bahwa pembelajaran hanya bisa diperoleh dari forum resmi atau ruang seminar. Namun malam di Jember membuktikan sebaliknya. Kadang, pertemuan singkat di tengah hutan kota, dalam suasana akrab dan bersahaja, justru menghadirkan pelajaran yang tak ternilai.

Ketika seorang panglima bersikap sebagai sahabat, ketika pangkat tak menjadi sekat, dan ketika kata-kata dibarengi dengan tindakan nyata di situlah letak kepemimpinan sejati.

Dan di situlah pula, seorang motivator seperti Dr Aqua, kembali menjadi murid kehidupan.

Editor: Agung