J5NEWSROOM.COM, Surabaya – Polisi telah memastikan bahwa pelaku pembakaran Gedung Negara Grahadi Surabaya lebih dari satu orang, dan sebagian sudah berhasil diamankan. Penindakan ini dilakukan setelah laporan awal mengenai peristiwa pembakaran yang terjadi pada malam demo, Sabtu tanggal 30 Agustus 2025.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menyampaikan bahwa sejumlah pelaku yang diduga melakukan pembakaran dan aksi lainnya kini tengah menjalani penyidikan. Serangan termasuk pelemparan bom molotov yang membakar ruangan bagian barat gedung—termasuk ruang wakil gubernur, protokol, biro umum, dan ruang wartawan.

Untuk memastikan fakta lapangan, tim Inafis Polrestabes telah melakukan pra-olah TKP dan olah TKP, serta menetapkan status quo gedung sebagai bagian dari proses penyidikan lebih lanjut. Aparat juga akan menelusuri pelaku lain yang belum ditangkap melalui analisis data dan koordinasi intensif.

Langkah tegas penegakan hukum ini sekaligus menjadi peringatan bahwa merusak fasilitas publik—terlebih situs bersejarah—tidak bisa diterima dalam bentuk apapun. Upaya pengungkapan pelaku terus dilanjutkan agar keadilan dan ketertiban dapat segera dipulihkan.

Editor: Agung