J5NEWSROOM.COM, Amnesty International merilis daftar perusahaan besar yang dianggap mendukung praktik genosida Israel terhadap rakyat Palestina. Dalam laporan tersebut, lembaga HAM internasional ini menyoroti keterlibatan sejumlah perusahaan global dalam penyediaan dukungan logistik maupun teknologi yang digunakan dalam operasi militer Israel.

Beberapa perusahaan multinasional disebut secara langsung, termasuk Hyundai dan Boeing. Amnesty menilai keterlibatan mereka berkontribusi pada keberlangsungan serangan yang menimbulkan penderitaan warga sipil di Gaza. Dukungan tersebut dinilai memperkuat kemampuan militer Israel dalam melancarkan agresinya.

Amnesty menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas kontribusinya terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, lembaga ini mendesak agar dunia internasional menekan perusahaan-perusahaan terkait agar menghentikan dukungan mereka terhadap Israel.

Laporan tersebut memicu reaksi keras di berbagai negara, terutama dari kelompok pro-Palestina yang selama ini menyerukan boikot terhadap perusahaan yang dianggap berperan dalam memperpanjang konflik. Amnesty berharap publikasi daftar ini dapat mendorong kesadaran global serta menekan perusahaan agar menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan.

Dengan adanya temuan ini, Amnesty International mengingatkan bahwa keterlibatan korporasi besar dalam konflik bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menyangkut nilai moral dan tanggung jawab terhadap hak asasi manusia.

Editor: Agung