Kepemimpinan Danlanal Bandung Kolonel Erfan yang Membahagiakan

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana bersama Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Bandung – Pagi di Markas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bandung terasa lebih hangat dari biasanya. Aura ketenangan terlihat dari raut wajah para prajurit. Bukan karena situasi sedang tanpa gejolak, tetapi karena sosok pemimpin baru mereka membawa semangat berbeda. Baru sepekan menjabat, Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan sudah menanamkan satu pesan sederhana namun menggugah hati: “Saya bahagia jika kalian bahagia.”

Ucapan itu ia sampaikan langsung kepada seluruh jajaran Lanal Bandung pada Senin, 15 September 2025. Kata-kata yang mungkin terdengar sederhana, tetapi berdampak besar. Dalam dunia militer yang penuh disiplin dan target operasional, pernyataan itu seperti oase di tengah padang pasir.

Kolonel Erfan, ayah dari tiga orang anak, memang bukan sosok yang sekadar memimpin dari balik meja. Ia dikenal membangun kedekatan emosional dengan anak buahnya. Tak heran jika sejak hari pertama bertugas menggantikan Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik yang kini menjabat sebagai Sahli Koarmada I, ia langsung mendapatkan tempat di hati jajaran Lanal Bandung.

“Saya tidak ingin hanya menjadi atasan. Saya ingin menjadi pemimpin yang benar-benar hadir untuk anggota saya,” ujarnya dalam satu kesempatan bincang hangat bersama anggota stafnya.

Bagi Kolonel Erfan, tugas di Bandung bukan sekadar penugasan formal dari institusi, melainkan amanah yang harus dijalani dengan ketulusan.

Keakraban itu pun terlihat saat ia menjamu Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, pada Rabu malam, 17 September 2025. Mereka bertemu di Restoran Sindang Reret, Jalan Surapati, Bandung, sebuah tempat yang menyuguhkan suasana Sunda yang akrab dan sejuk.

Malam itu bukan sekadar jamuan makan. Dalam percakapan santai namun penuh makna, Dr Aqua memberikan apresiasi yang tulus atas gaya kepemimpinan Kolonel Erfan. Ia menilai bahwa pendekatan humanis yang dilakukan sang Danlanal adalah kekuatan besar yang akan membawanya pada keberhasilan.

“Mas Erfan, teruslah menjadi teladan di internal dan eksternal TNI Angkatan Laut. Konsisten melakukannya,” pesan Dr Aqua, yang telah berbicara di hadapan lebih dari dua juta orang dalam berbagai forum motivasi, termasuk di lingkungan militer.

Kolonel Erfan tampak terharu menerima apresiasi itu. Bagi dirinya, pujian bukan tujuan, namun pengingat bahwa apa yang ia lakukan ternyata sampai ke hati orang lain.

Di balik ketegasan yang menjadi karakter militer, Kolonel Erfan menampilkan sisi lain dari kepemimpinan: kemampuan untuk mendengarkan dan merasakan. Ia percaya bahwa seorang komandan yang bijak bukan hanya memberi perintah, tetapi juga tahu kapan harus diam dan menyimak suara anak buah.

Seorang prajurit yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pemimpin seperti Kolonel Erfan. “Baru sebentar beliau menjabat, tapi sudah terasa seperti keluarga. Kami merasa dihargai,” katanya.

Nilai-nilai kekeluargaan inilah yang diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam membangun Lanal Bandung ke depan.

Dalam perspektif Islam, menjadi pemimpin adalah ladang amal. Kolonel Erfan memahami itu betul. Ia berusaha agar setiap keputusannya dilandasi niat baik dan penuh tanggung jawab dunia akhirat.

Sama seperti Dr Aqua yang selalu menekankan pentingnya silaturahim dan kepemimpinan dengan hati, Kolonel Erfan pun menjadikan pendekatan spiritual sebagai bagian dari gaya kepemimpinannya. Ia sadar, kekuatan militer bukan hanya berasal dari senjata, tetapi dari kekompakan, keikhlasan, dan ketulusan hati.

Kini, di tengah udara sejuk Kota Bandung yang penuh sejarah, kiprah Kolonel Laut (P) Erfan Indra Darmawan dinantikan. Bukan hanya sebagai Danlanal yang melanjutkan estafet kepemimpinan, tetapi sebagai pemimpin yang mampu menebar kebaikan di lingkungan militer dan masyarakat sipil.

Langkah awalnya sudah menebar rasa nyaman dan bahagia. Semoga langkah selanjutnya terus membawa manfaat dan keberkahan.

Alhamdulillah.

Editor: Agung