Enam Siswa Raih Beasiswa Semesta 2025, Kuliah Gratis di ITS dan BINUS

CEO SEVIMA Sugianto Halim bersama peraih Beasiswa Semesta 2025. (Foto: Humas SEVIMA)

J5NEWSROOM.COM, Surabaya – Enam siswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia berhasil meraih Beasiswa Semesta SEVIMA 2025, program beasiswa penuh yang membuka kesempatan kuliah gratis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan BINUS University. Selain pembiayaan studi, para penerima juga akan mendapatkan pengalaman kerja dengan penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR) Surabaya, yakni Rp5 juta per bulan.

Keenam penerima beasiswa tersebut adalah Denivo Nazala Candrania (SMK Telkom Malang), Ahmad Zaid (SMKN 2 Karanganyar), Achmad Alif Nasrulloh (SMK Walisongo 2 Gempol), Mukhammad Syaifudin Adn (SMK Telkom Malang), Ahmad Dimas Adi Syaputra (SMKN 4 Malang), dan Husein Ahmad Zakariya (SMKN 2 Karanganyar). Mereka terpilih dari lebih dari 24 ribu pendaftar di seluruh Indonesia.

“Selamat kepada para peraih Beasiswa Semesta SEVIMA 2025. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal yang baik dalam perjalanan akademik dan karier kalian,” ujar CEO SEVIMA Sugianto Halim, dalam acara puncak Beasiswa Semesta Batch 7 di kantor pusat SEVIMA, Surabaya, Selasa (28/10/2025).

Kombinasi Kuliah dan Dunia Kerja

Program Beasiswa Semesta menjadi salah satu terobosan Education Technology SEVIMA dalam menjembatani dunia pendidikan dan industri digital. Melalui konsep kuliah sambil bekerja, mahasiswa penerima beasiswa tak hanya dibekali teori akademik, tetapi juga pengalaman profesional di lingkungan kerja nyata.

Menurut Halim, langkah ini merupakan bagian dari misi SEVIMA untuk merevolusi pendidikan di Indonesia. Ia menilai, banyak lulusan perguruan tinggi dengan nilai akademik tinggi namun belum siap menghadapi kebutuhan industri.

“Sekarang banyak lulusan IPK 3,5 ke atas tapi tetap kesulitan mencari pekerjaan karena minim pengalaman. Dengan program ini, mahasiswa belajar teori sekaligus berpraktik di dunia kerja,” ujarnya.

Seleksi Transparan dan Inklusif

Seleksi Beasiswa Semesta dilakukan secara terbuka dan transparan, tanpa membedakan daerah asal atau latar belakang sekolah peserta. Inklusivitas ini menjadi daya tarik utama, terbukti dari meningkatnya jumlah pendaftar setiap tahun.

“Kami terbuka untuk siapa saja, dari daerah mana pun. Tidak ada batasan sekolah atau wilayah,” kata Halim menegaskan.

Halim berharap, melalui beasiswa ini akan lahir lebih banyak generasi muda yang mampu memanfaatkan pendidikan untuk mengubah masa depan mereka. Bagi peserta yang belum lolos, SEVIMA tetap membuka kesempatan pengembangan diri melalui program magang dan kerja sama dengan berbagai perusahaan rintisan (startup) mitra SEVIMA.

“Pendidikan bisa mengubah masa depan seseorang. Orang tua yang hanya tamat SD bisa punya anak lulusan S1 bahkan S2. Itulah kekuatan pendidikan,” tuturnya.

Sudah Cetak Ratusan Lulusan

Sejak diluncurkan pada 2019, Beasiswa Semesta SEVIMA telah membantu lebih dari 100 penerima. Sekitar separuh di antaranya kini bekerja di SEVIMA, bahkan sebagian telah menduduki posisi manajer dan supervisor.

Dengan semangat “Revolutionize Education!”, enam penerima Beasiswa Semesta 2025 kini siap menapaki perjalanan baru: belajar, bekerja, dan berkontribusi bagi negeri. Dari Surabaya, langkah mereka dimulai kisah tentang mimpi yang tumbuh dari perjuangan dan pendidikan yang mengubah arah hidup anak bangsa.

Profil Singkat Penerima Beasiswa

1. Denivo Nazala Candrania (SMK Telkom Malang)
Wakil Ketua METIC, pencipta Clothink, solusi digital isu fast fashion peraih Juara 2 ASTEC 2023.

2. Ahmad Zaid (SMKN 2 Karanganyar)
Pengembang muda menguasai Laravel, Flutter, dan Firebase; pembuat aplikasi Sumringah Printama dan Sistem DSS.

3. Achmad Alif Nasrulloh (SMK Walisongo 2 Gempol)
Spesialis jaringan dan cloud computing, Juara 1 LKS TKJ Jatim 2022, bersertifikat Oracle Cloud dan DevOps.

4. Mukhammad Syaifudin Adn (SMK Telkom Malang)
Berpengalaman sebagai Front-End Programmer di PT Diginet Media Yogyakarta, terlibat dalam proyek aplikasi pemerintahan.

5. Ahmad Dimas Adi Syaputra (SMKN 4 Malang)
Fullstack Developer muda menguasai JavaScript, Python, dan C++, dikenal dengan solusi digital yang efisien.

6. Husein Ahmad Zakariya (SMKN 2 Karanganyar)
Teknopreneur asal Sukoharjo, aktif di dunia IT dan kreatif, Juara 1 Lomba Kreasi Baris Berbaris serta finalis Lomba Video Provinsi Jateng.

Editor: Agung