Australia Barat Tawarkan Wisata Ramah Muslim, dari Cita Rasa Halal hingga Petualangan Alam

Fremantle Market, Australia Barat. (Foto: Humas Tourism Western Australia)

J5NEWSROOM.COM, Perth – Australia Barat semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata ramah Muslim di dunia. Perpaduan antara keindahan alam, keberagaman budaya, serta kemudahan beribadah menjadikan wilayah ini tujuan menarik bagi wisatawan Muslim yang ingin berlibur tanpa meninggalkan nilai keimanan.

Pemerintah Australia Barat melalui Tourism Western Australia (Tourism WA) berkomitmen menghadirkan pengalaman wisata yang inklusif dan nyaman, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, termasuk dari Indonesia.

Perth menjadi jantung pengalaman kuliner halal di Australia Barat. Di pusat kota, wisatawan dapat menikmati hidangan khas Timur Tengah di Cairo Café & Restaurant, yang menyajikan shawarma dan kebab dalam suasana hangat. Bagi pencinta cita rasa Asia Tenggara, Sedap Restaurant menghadirkan menu populer seperti nasi goreng dan laksa yang digemari wisatawan asal Indonesia.

Tak hanya makanan berat, wisata halal juga merambah dunia pencuci mulut. The Margaret River Chocolate Company dan Mondo Nougat di kawasan Swan Valley menawarkan beragam camilan manis bersertifikat halal dan bebas alkohol. Sementara itu, The House of Honey menghadirkan pengalaman mencicip madu alami dalam suasana pedesaan yang tenang, sekaligus menjadi tempat mencari suvenir khas berbahan lokal.

Petualangan dalam Nuansa Ramah Muslim

Bagi pencinta adrenalin, Perth menawarkan pengalaman unik melihat kota dari ketinggian melalui Matagarup Zip & Climb dan Vertigo Tour by The Ozone di Optus Stadium. Kedua atraksi ini memberikan sensasi petualangan yang aman dan mengesankan.

Wisatawan yang lebih menyukai eksplorasi santai dapat mencoba tur kota bersama Oh Hey WA Tours atau Peddle Perth, yang menawarkan perjalanan keliling Perth dengan becak modern ramah lingkungan, ditemani pemandu lokal yang penuh cerita.

Tak jauh dari pusat kota, berdiri Masjid Ar-Rahman di Gosnells, yang menjadi simbol keharmonisan budaya di Australia Barat. Masjid ini kerap menjadi tempat singgah wisatawan Muslim untuk beribadah sekaligus bersilaturahmi dengan komunitas lokal.

Di wilayah pesisir selatan, kota Mandurah menghadirkan instalasi seni alam Giants of Mandurah karya seniman Denmark, Thomas Dambo. Patung-patung kayu raksasa ini tersebar di tengah lanskap alami, menciptakan pengalaman wisata keluarga yang menggabungkan seni, kreativitas, dan keberlanjutan.

Sementara itu, Swan Valley menawarkan suasana damai di antara kebun anggur, pasar lokal, serta restoran halal yang tersebar di sepanjang rute wisata. Adapun kawasan Fremantle memikat wisatawan dengan pelabuhan bersejarah, karya seni jalanan, serta pasar tradisional yang menjual produk lokal dan kuliner ramah Muslim.

Destinasi Inklusif

Dengan tersedianya pilihan kuliner halal, aktivitas petualangan, dan fasilitas ibadah yang mudah dijangkau, Australia Barat terus memperkuat reputasinya sebagai destinasi ramah Muslim yang terbuka bagi wisatawan dari berbagai negara, khususnya Indonesia.

Setiap perjalanan di wilayah ini bukan sekadar liburan, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam sambil memperdalam rasa syukur atas ciptaan Tuhan.

Informasi lebih lanjut tentang wisata ramah Muslim di Australia Barat dapat diakses melalui situs resmi www.westernaustralia.com

Editor: Agung