Qantas dan Virgin Australia Larang Penggunaan Power Bank Mulai Desember

Ilustrasi Pesawat Virgin. (Foto: 9News)

J5NEWSROOM.COM, Dua maskapai besar Australia, Qantas dan Virgin Australia, mengumumkan aturan baru yang melarang penggunaan power bank di dalam pesawat. Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pencegahan terhadap risiko kebakaran yang dapat muncul dari baterai litium.

Qantas, termasuk QantasLink dan Jetstar, akan mulai menerapkan larangan tersebut pada 15 Desember 2025. Penumpang tetap diperbolehkan membawa power bank, namun hanya maksimal dua unit dengan kapasitas tidak lebih dari 160 watt-jam. Meskipun boleh dibawa, power bank tidak boleh digunakan atau diisi ulang selama penerbangan dan wajib disimpan di kabin, seperti di saku kursi atau di bawah kursi.

Virgin Australia memberlakukan aturan serupa lebih awal, yakni sejak 1 Desember 2025. Maskapai tersebut menegaskan bahwa power bank harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, tetapi tetap tidak boleh digunakan selama penerbangan. Untuk power bank berkapasitas antara 100 hingga 160 watt-jam, penumpang harus mendapatkan persetujuan dari pihak maskapai.

Kedua maskapai menyatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah meningkatnya laporan insiden kebakaran melibatkan power bank di pesawat. Aturan baru ini juga disesuaikan dengan standar keselamatan penerbangan internasional yang semakin ketat terkait perangkat berbaterai litium.

Editor: Agung