PWI Tanjungpinang-Forum TBM Kepri Siapkan Kolaborasi Penguatan Literasi Masyarakat

Ketua PWI Kota Tanjungpinang, Suhardi (kanan) bersama dengan Ketua Forum TBM Kepri, Harken. (Foto: Humas PWI Tanjungpinang)

J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Upaya memperkuat gerakan literasi di Kota Tanjungpinang memasuki babak baru. PWI Kota Tanjungpinang bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Kepulauan Riau menggelar pertemuan pada Sabtu (28/11/2025) untuk membahas kolaborasi program literasi yang menyasar masyarakat umum hingga wilayah kepulauan.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu sore itu, kedua organisasi membahas rencana kerja bersama yang mencakup kampanye literasi publik, pengembangan kapasitas pengelola taman bacaan, pelatihan literasi informasi, serta kegiatan budaya baca di sekolah, kampung, dan pulau-pulau terluar.

Ketua PWI Kota Tanjungpinang, Suhardi, menegaskan bahwa insan pers memiliki peran strategis dalam membuka akses informasi yang sehat dan memperluas pengetahuan publik.

“Media dan literasi tidak bisa dipisahkan. Wartawan bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga ikut mencerdaskan publik. Kami ingin memperluas jangkauan literasi hingga ke pulau-pulau,” ujarnya.

Ketua Forum TBM Kepri, Harken, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia menilai kerja sama dengan PWI dapat memperkuat gerakan literasi yang selama ini berjalan di tingkat komunitas.

“TBM bekerja dekat dengan masyarakat. Dengan dukungan PWI, kampanye literasi, pelatihan literasi media, dan peningkatan kapasitas pengelola TBM bisa berdampak lebih luas,” katanya.

Sejumlah program yang tengah disusun meliputi produksi konten edukatif, pelatihan literasi dasar, penguatan jurnalisme warga, dan pendampingan untuk TBM di berbagai wilayah, termasuk daerah pesisir yang sulit dijangkau. Kedua pihak juga sepakat segera merumuskan agenda kerja bersama dan menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kolaborasi.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mendorong budaya baca serta memperluas akses literasi di Tanjungpinang dan Kepulauan Riau.

Editor: Agung