J5NEWSROOM.COM, Kuala Lumpur – Mengecam peristiwa penyerangan jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak PBB dan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel.
Lewat cuitan di akun Twitternya pada Kamis (6/4), Anwar juga menuntut agar para tahanan Palestina yang ditangkap segera dibebaskan.
“Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel dan bertanggung jawab atas kejahatan keji, dan bagi mereka (Israel) untuk segera membebaskan semua tahanan Palestina,” cuitnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk menuntut rezim Israel segera menghentikan tindakan provokatif demi perdamaian dan stabilitas.
“Malaysia terus berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan rakyat Palestina dan menegaskan kembali status Al Quds Al-Sharif sebagai tempat suci umat Islam,” ujarnya.
Pada Rabu, polisi Israel mengatakan telah menahan 350 warga Palestina dari kompleks tersebut. Saksi mengatakan petugas menggunakan kekuatan berlebihan, termasuk gas air mata.
Selain Malaysia, Turkiye, Arab Saudi, Pakistan, Indonesia, Mesir, Qatar, Yordania, Inggris, dan UE telah mengutuk kekejaman tersebut dan menuntut deeskalasi situasi.
Pasukan Israel dan pemukim Yahudi sering melakukan penggerebekan di masjid.
Bagi umat Islam, Al Aqsa mewakili situs tersuci ketiga Islam, sedangkan orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount.
Sumber: RMOL
Editor: Saibansah