J5NEWSROOM.COM, Batam – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti secara resmi telah megukuhkan Suryono sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Kamis (8/6/2023).
Serah terima jabatan ini sudah dilakukan di Jakarta pada 21 Desember 2022 silam, dari Musni Hardi K Atmaja yang menjabat sejak 2020.
Suryono menyampaikan, selama ini banyak capaian yang telah ditorehkan oleh Musni K Atmaja selama menjabat di Provinsi Kepri.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah matang dan menjadikan BI Kepri semakin baik lagi,” ujar Suryono dalam sambutannya.
Suryono menjelaskan, berbagai program yang akan menjadi prioritas BI Kepri, salah satunya dalam upaya pengendalian inflasi di Kepri. Untuk itu, pihaknya akan terus melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang sudah dicanangkan sebelumnya.
“Saya juga akan terus mempererat koordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” terangnya.
Seperti diketahui, pada awal Januari 2023 lalu, Gubernur BI, Perry Warjiyo, telah menetapkan 26 pemimpin baru bank sentral di pusat maupun daerah. Para pemimpin baru itu terdiri dari tujuh orang Pemimpin Satuan Kerja di kantor pusat, 18 pimpinan kantor perwakilan, dan satu Staf Ahli Dewan Gubernur.
Selanjutnya, Musni K Atmaja akan melanjutkan tugasnya sebagai Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, sebelum menjabat sebagai Kepala BI Kepri, Suryono tercatat sebagai Kepala Group Operasionalisasi Kebijakan Utama Departemen Regional Bank Indonesia Pusat.
Dalam serah terima jabatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengucapkan selamat kepada para pejabat yag dilantik serta dikukuhkan. Sekaligus berharap Bank Indonesia Provinsi Kepri bisa terus secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga dalam pengendalian inflasi.
“Saya ucapkan selamat dan berharap Bank Indonesia perwakilan Kepri bersama institusi terkait bisa sama-sama mengendalikan inflasi. Dimana sebelumnya sudah masuk dalam kategori yang cukup baik dan berhasil. Dan kiranya dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” harap Marlin.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, bahwa Bank Indonesia perwakilan Kepri sudah banyak berbuat dan melakukan yan terbaik untuk Kepri, terkhusus Kota Batam.
Salah satunya dalam hal pengendalian inflasi termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Bandar Dunia Madani dan Batam Kota Baru. Seperti pengembangan klaster cabai merah yang bertujuan meningkatkan ketersediaan pasokan di tingkat produsen.
Termasuk menghadirkan program-program yang lebih menjaga pertumbuhan ekonomi untuk tetap berada di atas. Seperti program QRIS yang melibatakan masyarakat dan pelaku UMKM.
“Program tersebut merupakan wujud sinergitas dengan berbagai pihak dan meningkatkan kapasitas produksi pangan.Dengan kebijakan BI yang senantiasa bersinergi antar lembaga dan pemerintah. Sekali lagi saya ucapkan Selamat dan sukses selalu,” ucap Nuryanto.
Editor: Agung
