Sajak Tali Timba:

sesekali naik tak turun-turun

Muchid Albintani

Yang turun air mengalir
pancuran tetap menyembur
tali timba,
naik turun, naik panjat
terpanjat pemburu rente

Dari negeri suling bambu
bawa minyak atas minyak
sesekali jerebu air murka
kuningan kentong diulek-ulek
rere  dodo meme
me do re

Tali timba naik turun
konon kata tak naik
sandal jepit tetap diinjak
pijak memijak turun temurun
tak ada kelok
mancung memancung
kiopino tetap menjujur

Seperti kemarin katanya
minyak tak akan naik
orde lama
rasa orde baru
baunya reformasi
tetap saja bukan naik
melainkan penyesuaian

Begitulah telenovela
tetali timba yang konsisten
untuk tak konsisten
sekali naik tak turun-turun

Alkisah sebuah adagium
sekali di udara tetap men (di) darat
dua kali naik mustahil (tak hendak) turun.

Jakarta, 4 September 2022.