Walikota Batam dan Para Tokoh Sambut Malam Pergantian Tahun Imlek 2574

Foto-1: Walikota Batam, H. Muhammad Rudi (baju batik depan gong) bersama dengan Forkompimda Kota Batam dan para tokoh etnis Thionghoa Batam menyambut tahun baru Imlek 2574. (Foto: Aldy/BTD)

LAPORAN: Alia Safira

J5NEWSROOM.COM, Batam – Walikota Batam, H. Muhammad Rudi bersama dengan para Forkompimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Batam serta para tokoh warga etnis Thionghoa Kota Batam bergembira menyambut pergantian tahun baru Imlek 2574 pada Minggu (22/1/2023) pukul 00.00 WIB.

Mereka berkumpul dengan ribuan warga Kota Batam di Nagoya Citywalk, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam menikmati berbagai sajian kesenian tradisional China seperti barongsai. Juga, hiburan lain sambil menunggu malam pergantian tahun Imlek tersebut.

Sampai akhirnya menjelang pergantian tahun, dilakukan hitung mundur dan langit Kota Batam pun malam itu terang oleh kembang api.

Semua itu adalah sukses Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Kepri. Yang tidak hanya sukses dengan kegiatan malam pergantian tahun Imlek saja, tapi juga sukses menggelar bazar dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2574 dengan tema ‘China Town Imlek Festival 2023’. Bazar ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 23 Januari 2023.

Kesuksesan China Town Imlek Festival 2023, yang digelar di Nagoya Citywalk, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, ini tidak terlepas oleh dukungan Pemko Batam dan Forkompinda. Diharapkan bisa mendukung kebangkitan Usaha Kecil menengah (UMKM) dan pariwisata di Provinsi Kepri.

Ketua IPTI Kepri, Hendra Asman mengatakan, perayaan Imlek tahun ini, kita berdoa supaya masyarakat Batam dan Kepri umumnya bisa semakin sukses setelah dilanda pandemi Covid-19 selama tiga tahun lebih.

“Apa yang telah disuguhkan oleh IPTI kiranya bisa memberikan hal baik bagi Kota Batam dan Provinsi Kepri secara keseluruhan,” ujar Hendra Asman.

Setelah acara ini, Hendra optimistis IPTI Kepri bisa bergerak lebih laju  lagi agar perputaran ekonomi lebih meningkat. “Para pelaku UMKM juga merasa senang dengan adanya event seperti ini. Kami berharap, ini merupakan embrio kebangkitan kembali ekonomi Batam,” ujarnya.

Foto-2: Hiburan untuk warga Kota Batam sambil menunggu waktu hitung mundur pergantian tahun Imlek yang dimeriahkan dengan pesta kembang api. (Foto: Aldy/BTD)

Hendra yang juga anggota DPRD Kota Batam itu menambahkan, sejumlah UMKM yang berpartisipasi dalam acara China Town Imlek Festival 2023 meminta agar acara atau event seperti ini bisa terus dilakukan.

“Perlu kami sampaikan, IPTI merupakan organisasi sosial yang saat ini masih fokus pada hari-hari besar. Namun untuk kebangkitan ekonomi, IPTI akan terus dan selalu hadir,” ujar Hendra Asman.

Sementara itu, Sekretaris IPTI Provinsi Kepri, Agung Prayogo menambahkan, keberhasilan acara ini berkat kerja keras panitia dan segenap anggota IPTI lainnya. Pihaknya sangat berterimakasih kepada panitia yang dinakhodai Charlie Santoso, yang bisa menjadikan acara yang baru pertama kali digelar oleh IPTI bisa menjadi spektakuler.

Ditambahkannya, dana sosial yang terkumpul bisa menghadirkan kembang api yang berdurasi selama 10 menit, dan dihadiri ribuan pengunjung. “Kami melihat kekompakan panitia yang mampu berkolaborasi dengan semua tim. Ini pengalaman kami yang luar biasa,” ungkapnya.

“Terpenting, tentunya kami sangat berterima kasih kepada Pemko Batam dan Forkopimda Kota Batam yang memberikan dukungan penuh dari awal acara hingga malam ini. Selain itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua sponsor yang telah mendukung acara ini, termasuk dukungan dari media,” tutur Agung Prayogo.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto yang hadir di acara China Town Imlek Festival 2023 itu pun turut menyampaikan selamat kepada masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan Imlek. Kehadirannya beserta Kapolda Kepri, merupakan bukti bahwa pihak kepolisian memberikan dukungan penuh dalam perayaan Imlek tahun ini.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban, kami bersyukur acara ini berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol Nugroho.

Ditambahkannya, untuk personil yang diterjunkan dalam perayaan Imlek yang difokuskan di Nagoya Citywalk ini, sebanyak 150 personil, yang dibagi dalam dua shift. Pengamanan tersebut akan terus dilaksanakan hingga 10 hari ke depan.

“Mari kita saling menghormati antar agama, budaya dan kultur, agar kerukunan hidup di kota Batam semakin berwarna dan tentunya kondusif. Semoga kegiatan ini bisa menjadikan perekonomian Batam kembali bangkit, termasuk UMKM dan pariwisata,” tutup Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

Editor: Saibansah