Bahas Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Gubernur Ansar Bertemu Dirjen Pauddikdasmen

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar pertemuan Dengan Dirjen Pauddikdasmen Kemendikbudristek RI Iwan Syahril di Restoran Hotel Aston Kota Batam, Jumat (7/4/2023). (Foto: Kominfo Kepri)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar pertemuan Dengan Dirjen Pauddikdasmen (Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah) Kemendikbudristek RI Iwan Syahril di Restoran Hotel Aston Kota Batam, Jumat (7/4/2023) dini hari.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini berlangsung usai Gubernur Ansar melaksanakan safari Ramadhan di Masjid Al Hijrah Tanjung Riau. Maksud pertemuan ini adalah untuk membahas stategi implementasi dan penguatan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan di Kepulauan Riau.  

Dalam kesempatan tersebut, ada 4 point bahasan terkait pelaksanaan kurikulum Merdeka  yang terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri. Pertama, kata Gubernur Ansar, adalah kebijakan pengangkatan guru penggerak, untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas.

“Tahun 2023 ini, Pemprov Kepri menargetkan 80 persen dari keterasediaan guru penggerak di Kepri, bisa diangkat menjadi kepala dan pengawas sekolah,” jelasnya.

Point kedua yakni penyelesaian persoalan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada para guru, yang sejauh ini, terus dilaksanakan Pemprov Kepri. Dengan harapan agar para guru nantinya bisa berstatus PPPK.

“Selanjutnya point ketiga adalah implementasi penerapan kurikulum Merdeka di satuan satuan pendidikan yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Sehingga tujuan pelaksanaan tranformasi digital pendidikan bisa mulai dilaksanakan,” tambahnya.

Terakhir yang menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai vokasi pendidikan khususnya penerapannya di tingkat SMA/SMK, yang menunjang pada penguasaan keahlian dan terapan tertentu.

Kedatangan Dirjen Pauddikdasmen Iwan Syahril itu untuk melihat langsung program kurikulum Merdeka di Kepri. Dalam hal ini Dirjen telah melihat  langsung ke SMAN 2 Tanjungpinang dan SDN 007 Sekupang Batam.

Menurut Iwan Syahril, Kurikulum Merdeka akan mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Ini merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Karena guru memiliki keleluasaan memilih berbagai perangkat ajar, agar pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat murid.

Editor: Saibansah