Malam Pelantikan PKTM Megah: Tandai Satu Dekade Paguyuban Tionghoa Meranti di Batam

Ketua PKTM Batam Hasnan alias Asiong usai dilantik dan menerima petaka di Hotel Pacific Jodoh Batam, Kamis (18/9/2025). (Foto: Aldy/BATAMTODAY)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Alunan lembut lagu daerah Meranti menyambut para tamu yang memadati ballroom Hotel Pacific Palace, Batam, Kamis (18/9/2025) malam. Nuansa tradisional berpadu dengan sentuhan musik Mandarin menciptakan suasana hangat dan menyentuh, seolah membawa hadirin pulang ke kampung halaman pesisir tanah Meranti yang bersahaja.

Namun malam itu bukan sekadar perayaan. Ia menjadi saksi sejarah, ketika Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) merayakan 10 tahun eksistensinya, sekaligus melantik kepengurusan baru untuk periode 2025–2030.

Lampu sorot berpendar di atas panggung megah, sementara penampilan musisi dari Batam, Medan, hingga Malaysia hadir silih berganti mengisi acara. Lagu-lagu dalam bahasa Hokkian dan Mandarin mengalun, mempertegas identitas budaya yang tetap dijaga meski hidup di tanah rantau.

Acara diawali dengan penghormatan kepada Tanah Air melalui lagu Indonesia Raya. Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan pataka dari para pendiri kepada Ketua PKTM Batam yang baru, Hasnan, yang akrab disapa Asiong. Di tangan Asiong, estafet kepemimpinan PKTM berlanjut, membuka lembaran baru organisasi yang lahir dari semangat persaudaraan warga Tionghoa asal Meranti di Batam.

“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Pondasi sudah kita bangun, sekarang saatnya menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Asiong dalam sambutan perdananya. “PKTM harus terus memberi manfaat, tidak hanya bagi anggotanya, tapi juga untuk masyarakat Batam dan Kepri.”

Sebuah tayangan dokumenter kemudian diputar, menampilkan potret kehidupan sederhana di tanah Meranti: para nelayan yang menggantungkan hidup di laut, petani sagu yang sabar memanen hasil bumi, hingga kayu nibung yang kokoh menopang rumah-rumah pesisir. Potret yang sederhana, namun mengandung makna dalam tentang keteguhan dan semangat kebersamaan.

“Meranti adalah tanah yang bersahaja. Dari sanalah kita belajar tentang kesederhanaan, kebersamaan, dan keteguhan,” ungkap Kasman, Ketua PKTM periode sebelumnya yang kini menjadi Ketua Pembina.

Flayer ucapan selamat dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Saibansah Dardani saat pelantikan PKTM Batam. (Foto: Aldy/BATAMTODAY)

Asiong juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mensupport kegiatan pelantikan ini, termasuk kepada J5NEWSROOM.COM, sebagai mitra strategis yang tidak hanya mengirimkan karangan bunga saja, tetapi juga banner iklan di media.

Tak kurang dari 138 meja dipenuhi undangan dari berbagai kalangan, anggota, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah. Tampak hadir antara lain Dr. Soerya Respationo, pengusaha Abidin Hasibuan, anggota DPRD Kepri Asmin Patros, serta anggota DPD RI Sekar Dwi Ajeng Respaty. Kehadiran mereka menunjukkan pengakuan terhadap PKTM sebagai paguyuban yang aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Solidaritas dan Komitmen

Dewan Pengawas Robinson Tan, Sekretaris Li Ci Td Tan, serta Bendahara Ana turut menyampaikan harapan senada agar PKTM tetap menjadi organisasi yang solid, terbuka, dan menyatukan semua anggotanya dalam semangat kekeluargaan.

Hingga larut malam, kemeriahan tak juga mereda. Selain hiburan yang terus mengalir, rangkaian doorprize mewah seperti gawai terbaru hingga iPhone 16 membuat suasana semakin meriah dan menjadi magnet tersendiri bagi para tamu undangan.

Dalam penutupan, Asiong kembali menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya simbol regenerasi, melainkan komitmen untuk terus menjaga akar budaya sekaligus memberikan sumbangsih nyata bagi Batam.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Mari kita jaga kebersamaan ini, karena dari sinilah kita bisa terus melangkah,” ucapnya.

Malam itu mungkin telah berlalu, namun semangat yang terpancar di dalamnya menjadi bukti bahwa PKTM bukan hanya sekadar paguyuban, melainkan rumah besar yang terus tumbuh dengan akar yang kuat dan cabang yang menjulang ke masa depan.

Editor: Agung