Pengurus PWI Pusat Ramon Damora Dilantik Wagub Kepri Jadi Komisioner KPID Periode 2025–2028

Pengurus PWI Pusat Ramon Damora saat dilantik Wagub Kepri jadi Komisioner KPID Periode 2025–2028. (Foto: Net)

J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Pengurus PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat yang juga Ketua Dewan Pakar PWI Provinsi Kepri Ramon Damora dilantik Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura sebagi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau periode 2025–2028. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (21/10/2025), berdasarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 1082 Tahun 2025.

Ketujuh komisioner yang dilantik adalah Ramon Domora, Tito Suwarno, Henky Mohari, Indra Isputranto, Ahmad Dani, Bambang Sumitro, dan Walter Panjaitan.

Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi kepada para komisioner terpilih. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara formalitas, melainkan awal dari amanah besar dalam memastikan penyiaran di Kepri berjalan dengan baik, berkualitas, dan sesuai regulasi.

“Rekan-rekan semua adalah individu terpilih yang telah melalui proses seleksi yang ketat. Kini, kalian mengemban tugas penting untuk menjaga jalannya penyiaran di Kepri agar sejalan dengan peraturan dan nilai-nilai budaya nasional,” ujar Nyanyang.

Ia juga menyoroti tantangan geografis dan posisi strategis Kepri sebagai provinsi kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Menurutnya, kondisi ini menjadikan Kepri sangat rentan terhadap pengaruh siaran luar negeri, baik dari media tradisional maupun platform digital.

“Kepri bukan hanya butuh pengawasan penyiaran yang ketat, tapi juga terobosan dan strategi kreatif agar masyarakat tidak terpapar informasi yang bertentangan dengan identitas nasional,” tegasnya.

Wagub juga mendorong KPID Kepri untuk memperkuat konten lokal, termasuk potensi budaya Melayu, sektor maritim, dan pariwisata. Ia berharap lembaga penyiaran di daerah ini dapat menghasilkan tayangan yang tak hanya menghibur, tapi juga mendidik, menggugah semangat kebangsaan, serta membuka ruang promosi bagi produk-produk unggulan UMKM lokal.

Selain itu, Nyanyang menekankan pentingnya edukasi literasi media di wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan. Hal ini penting agar masyarakat mampu memilah informasi yang benar dan tidak mudah terjebak dalam hoaks atau berita menyesatkan.

“Penyiaran di Kepri punya tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai sarana menjaga identitas bangsa dan kedaulatan informasi,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Wagub Nyanyang menyampaikan harapan besar kepada jajaran KPID Kepri yang baru agar dapat menghadirkan inovasi dalam pengawasan dan edukasi penyiaran. Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi terciptanya sistem penyiaran yang sehat dan berpihak pada masyarakat.

“Jadilah komisioner yang kreatif, adaptif terhadap dinamika zaman, dan sigap merespons isu-isu penyiaran di kawasan perbatasan. Bekerjalah dengan semangat integritas dan kolaborasi agar KPID Kepri benar-benar menjadi penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan dunia penyiaran,” pungkasnya.

Editor: Agung