QRIS Menjadi Penggerak Utama Keuangan Digital Indonesia dengan Transaksi Menembus Ratusan Triliun

Ilustrasi Transaksi QRIS. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Sistem pembayaran nasional QRIS kini menjadi tulang punggung transformasi keuangan digital di Indonesia. Hingga kuartal II 2025, nilai transaksi QRIS tercatat mencapai Rp317 triliun, tumbuh sekitar 121 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pengguna sistem ini juga terus meningkat hingga mencapai 57 juta orang dan lebih dari 39 juta merchant, di mana sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pertumbuhan pesat tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah dan Bank Indonesia yang terus memperkuat inklusi keuangan serta mendorong efisiensi transaksi digital. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut bahwa QRIS telah menjangkau 93 persen dari hampir 60 juta pengguna yang berasal dari sektor UMKM. Langkah ini dinilai efektif dalam memperluas akses pembayaran nontunai di seluruh lapisan masyarakat.

Meski demikian, perkembangan QRIS juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), ancaman keamanan siber, serta masih rendahnya literasi digital masyarakat. Pemerintah berupaya mengatasi hal tersebut melalui peningkatan jaringan internet, edukasi digital, dan penguatan sistem keamanan transaksi.

Ke depan, QRIS diharapkan tidak hanya memperkuat transaksi dalam negeri tetapi juga mendukung kegiatan lintas negara sebagai bagian dari strategi ekonomi digital nasional. Dengan capaian ini, QRIS diyakini menjadi motor utama penggerak keuangan digital Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam ekosistem fintech Asia Tenggara.

Editor: Agung