Duka Mencekam: 7 Pekerja Migran Indonesia Tewas dalam Kebakaran Dahsyat di Hong Kong

Kebakaran kawasan apartemen di Hong Kong (Foto: Tangkapan layar YouTube DW)

J5NEWSROOM.COM, Hongkong – Kebakaran besar melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu sore. Peristiwa tragis ini menewaskan sedikitnya 128 orang, termasuk tujuh pekerja migran Indonesia yang semuanya berjenis kelamin perempuan dan bekerja sebagai pekerja domestik.

KJRI Hong Kong menyampaikan bahwa terdapat sekitar 140 WNI yang tinggal di kompleks tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 61 orang telah berhasil dikonfirmasi keberadaannya, sementara 79 lainnya masih dalam proses penelusuran dan verifikasi kondisi.

Sejak malam pertama terjadinya kebakaran, KJRI langsung membuka posko darurat. Posko ini digunakan untuk mengumpulkan data para korban, memberikan bantuan logistik seperti makanan dan kebutuhan sanitasi, serta membantu penerbitan ulang paspor bagi WNI yang kehilangan dokumen akibat kebakaran.

Pemerintah Hong Kong menindaklanjuti kejadian ini dengan penyelidikan menyeluruh. Sebanyak 11 orang dari kontraktor renovasi apartemen telah ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan kelalaian yang menyebabkan banyaknya korban jiwa.

Kebakaran ini juga memicu sorotan terhadap standar keselamatan bangunan, terutama karena penggunaan scaffolding bambu dan jaring pelindung mudah terbakar pada proyek renovasi. Banyak pihak mendesak adanya evaluasi serius terhadap regulasi konstruksi demi mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Editor: Agung