
J5NEWSROOM.COM, Pertamina mengerahkan 14 mobil tangki berkapasitas 16.000 liter berisi Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar dari Terminal Teluk Kabung di Sumatera Barat untuk menjangkau wilayah terdampak banjir di Sumatera Utara dan Aceh. Langkah ini bagian dari respons Pertamina dalam kerangka Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang aktif sejak 13 November 2025 untuk menjaga pasokan energi di titik rawan bencana.
Pertamina bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD, dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi berjalan aman dan mengutamakan aspek keselamatan. Unit usaha seperti Patra Niaga dan Elnusa Petrofin juga dikerahkan untuk memastikan logistik tetap berjalan meski medan sulit. Rute alternatif, melalui jalur Sitinjau Lauik ke Kota Bukittinggi, dipilih karena akses utama sempat terputus akibat banjir.
Di Sumatera Utara dan Aceh, suplai BBM disalurkan melalui terminal lokal seperti Terminal Sibolga dan Terminal Lhokseumawe, meskipun beberapa jalan akses terganggu oleh longsor dan banjir. Pertamina menegaskan akan terus memantau situasi dan menjaga stabilitas pasokan energi sampai kondisi benar-benar pulih.
Elnusa Petrofin telah menyiapkan rencana kontinjensi dengan mengubah rute distribusi dan menjadwalkan ulang pengiriman agar SPBU dan konsumen prioritas tetap mendapat pasokan. Mereka juga mengapresiasi keberanian awak mobil tangki (AMT) yang tetap bertugas di tengah tantangan bencana, menegaskan bahwa semangat amanah dan loyalitas menjadi nilai nyata dalam situasi kritis.
Pertamina menghimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan sehari-hari. Mereka juga meminta partisipasi publik agar koordinasi penyaluran bisa maksimal dan distribusi energi tetap dapat diakses secara adil.
Editor: Agung

