
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI membuka pendaftaran Seleksi Pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Delegasi Yaman dan Arab Saudi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berdomisili di Yaman dan Arab Saudi. Seleksi ini ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan layanan haji bagi jamaah Indonesia di wilayah tersebut.
Direktorat terkait di Kemenhaj menyebutkan bahwa rekrutmen ini dilakukan secara terbuka dan selektif guna menjaring calon pendukung yang memiliki kompetensi, integritas, serta pemahaman bahasa dan budaya setempat.
“Pendukung PPIH Delegasi Yaman memiliki peran strategis dalam membantu kelancaran layanan jamaah haji Indonesia. Karena itu, proses seleksi dilakukan dengan ketat dan profesional,” ujar perwakilan Kementerian Haji dan Umrah RI di Jeddah, saat dikonfirmasi, Minggu (28/12/2025).
Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi calon peserta seleksi antara lain berstatus WNI beragama Islam, sehat jasmani, berusia 20–45 tahun, serta memiliki paspor dengan masa berlaku minimal satu tahun. Peserta juga wajib berdomisili di Yaman dan Arab Saudi serta memiliki kemampuan komunikasi bahasa Arab yang baik.
Seleksi ini secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa atau pelajar Indonesia di Yaman dan Arab Saudi, baik yang telah menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1), sedang menempuh tahun terakhir di universitas, maupun yang telah mencapai tahun kelima pada lembaga pendidikan non-akademik seperti ribath atau ma’had. Selain itu, pelamar tidak boleh pernah bertugas sebagai Petugas Haji Delegasi Yaman pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berharap peserta yang mendaftar benar-benar memiliki komitmen tinggi untuk melayani jamaah serta mampu bekerja dalam sistem digital, karena sebagian besar layanan kini berbasis aplikasi,” lanjut pihak Kemenhaj.
Terkait jadwal, Kemenhaj menetapkan tahapan seleksi sebagai berikut:
– Pendaftaran: 27 Desember 2025 pukul 21.00 KSA hingga 29 Desember 2025 pukul 12.00 KSA
– Pembuatan akun dan pengunggahan berkas: 31 Desember 2025–1 Januari 2026
– Tes CAT dan wawancara: 2 Januari 2026
– Pengumuman hasil seleksi: 4 Januari 2026
Kemenhaj menegaskan bahwa informasi teknis terkait pelaksanaan wawancara akan diumumkan lebih lanjut kepada peserta yang lolos tahapan administrasi.
“Seluruh calon pendukung diminta mengisi formulir pendaftaran dengan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah bagian dari komitmen Kemenhaj untuk menjaga kualitas pelayanan haji Indonesia di luar negeri,” kata perwakilan Kemenhaj RI.
Formulir pendaftaran dapat diklik di sini:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0Qyi2Gte3AYPEz6JiGCgWMTPSQhbNJK7IAyOL6Dc7k7F4pg/viewform
Editor: Saibansah Dardani

