J5NEWSROOM.COM, Karimun – Dalam kunjungannya hari kedua di Kabupaten Karimun, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan berupa insentif guru pendidikan anak tahap II tahun 2023, yang terdiri dari guru Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan Rhaudatul Athfal (RA), bertempat di Gedung Nasional Karimun, Kamis (21/12/2023).
Jumlah guru pendidikan anak penerima insentif di tahun 2023 ini sebanyak 5.123 orang dengan total anggaran yang digulirkan sebesar Rp6,145 miliar.
Sedangkan khusus untuk Kabupaten Karimun bantuan yang diserahkan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp878 juta untuk penerima 781 orang.
Gubernur Ansar mengatakan, profesi guru pendidikan anak adalah profesi yang amat berat dan butuh keseriusan, karena pondasi awal pendidikan anak berada dalam usia anak-anak.
“Anak-anak yang bapak dan ibuk didik adalah para penentu masa depan Kepri. Tanggung jawab bapak dan ibu lah mereka. Pendidikan pertama yang mereka dapatkan setelah dari orang tua adalah dari para gurunya. Sekali lagi saya sampaikan bapak dan ibu punya tanggung jawab yang besar. Saya berterimakasih dan mengapresiasi bapak dan ibu sekalian. Jalankan amanah sebagai guru ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab,” ujar Ansar.
Ansar juga meminta para guru untuk terus berkarya untuk mendidik anak dalam rangka mempersiapkan generasi emas.
“Jangan anggap enteng dengan kerja guru-guru PAUD. Mendidik anak di usia dini bukan hal yg mudah. Bapak dan ibu sekalian adalah para pejuang pendidikan,” katanya.
Dalam kesempatan ini Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan peternakan berupa 18 ekor sapi.
“Semua bantuan yang pemerintah serahkan agar dimanfaatkan dengan baik. Semoga berkah dan bermanfaat. Insya Allah bantuan ini tetap kita lanjutkan di tahun depan,” kata Ansar lagi.
Selain bantun yang hari ini diserahkan, Pemerintah Provinsi Kepri juga memberikan sejumlah bantuan lainnya untuk masyarakat. Seperti bantuan rumah ibadah, bantuan Rt dan RW, bantuan LPM, bantuan untuk guru semua tingkatan, bantuan pendamping keluarga, bantuan operasional Posyandu, bantuan penyuluh agama non PNS dan masih banyak lagi.
Disamping itu, Pemerintah Provinsi Kepri dibawah kepemimpinan Ansar juga telah membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam untuk masyarakat kurang mampu di Kepri yang akan berobat di Jakarta dan Batam. kemudian ada program bantuan pinjaman UMKM dengan bungan 0 persen, dimana bunga pinjaman ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Kepri.
“Pasang ring jantung pun sekarang sudah bisa dilakukan di RSUP Tanjungpinang. Silahkan bapak dan ibu manfaatkan semua program-program ini. Dan untuk ODGJ kita juga membangun Rumah Sakit Jiwa di Bintan,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Ansar Pemprov Kepri bersama PLN juga melakukan penyambungan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu, yang programnya dibungkus dengan program “Kepri Terang”. Kemudian ada juga pembangunan BTS sebanyak 77 tower untuk membuka keterisoliran komunikasi.
“Pelan-pelan kita benahi Kepri. Untuk BTS yang kita bangun ini kekuatan baru 10 mbps, tahun 2024 nanti Mudah-Mudah2an bisa meningkat hingga 30 atau 40 mbps,” pungkas Ansar.
Editor: Agung