J5NEWSROOM.COM, Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, Robert F Kennedy Jr, mengumumkan pemecatan massal terhadap 10 ribu pekerja serta penutupan sejumlah lembaga penting sebagai bagian dari restrukturisasi departemen yang dinilai terlalu birokratis dan tidak efisien.

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Associated Press pada Jumat 28 Maret 2025, Kennedy menegaskan bahwa sumber daya yang ada harus digunakan secara lebih baik demi peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Keputusan ini diambil di tengah berbagai tantangan, termasuk pemotongan dana kesehatan publik sebesar 11 miliar Dolar AS serta respons lambat terhadap wabah campak yang sempat mengkhawatirkan.

Selain pemecatan massal, sejumlah lembaga yang menangani program kesehatan masyarakat, termasuk pusat layanan kecanduan dan pengelolaan dana kesehatan, juga akan ditutup. Langkah ini dikhawatirkan dapat memperburuk kekurangan tenaga medis di beberapa wilayah yang sangat bergantung pada layanan tersebut.

Meski menuai kritik, Kennedy menegaskan bahwa reformasi ini perlu dilakukan agar sistem kesehatan dapat lebih fokus pada penyelamatan nyawa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakannya juga memicu aksi protes, termasuk di luar kampus Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Atlanta, yang selama ini menjadi salah satu institusi utama dalam kebijakan kesehatan publik.

Restrukturisasi besar-besaran ini diperkirakan akan mengubah lanskap pelayanan kesehatan di AS secara signifikan. Para pekerja yang terdampak masih menunggu kepastian mengenai kompensasi dan transisi menuju sistem baru yang dirancang oleh Kennedy.

Editor: Agung