J5NEWSROOM.COM, Vatikan – Lebih dari 250 ribu peziarah diperkirakan akan memadati lapangan Santo Petrus Vatikan, Kota Roma hari ini, Sabtu 26 April 2025 untuk mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung pukul 10 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, uskup senior asal Italia yang kini berusia 91 tahun.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, para peziarah sudah memadati Vatikan sejak dini hari. Tak sedikit dari mereka yang rela bermalam di jalanan untuk bisa mengantarkan Paus menuju Basilika Santa Maria Maggiore, tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus.
“Kami menunggu sepanjang malam. Bisa menemani beliau di saat-saat terakhirnya sungguh mengharukan,” ujar Maria Fierro, peziarah asal Spanyol.
Seorang biarawati Fransiskan, James Mary, juga mengungkapkan hal serupa.
“Saya tidak tidur semalaman. Kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepada orang suci yang rendah hati dan sederhana ini,” katanya.
Setelah misa pemakaman yang digelar secara tertutup di Lapangan Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke dalam Basilika Santo Petrus, sebelum akhirnya diarak sepanjang 6 kilometer menuju Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan. Basilika ini merupakan salah satu gereja terbesar di Roma yang pertama kali didedikasikan untuk Perawan Maria pada abad ke-14.
Diperkirakan puluhan ribu peziarah akan memadati rute prosesi tersebut. Tak hanya umat Katolik biasa, sebanyak 130 delegasi negara juga dijadwalkan hadir, termasuk 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, dan 12 raja yang masih berkuasa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, dipastikan turut hadir. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah tiba di Roma.
Dari Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, untuk mewakili bangsa Indonesia dalam menghadiri upacara penghormatan terakhir untuk Paus Fransiskus.
Editor: Agung
