
J5NEWSROOM.COM, Aceh – TNI membenarkan telah membubarkan konvoi massa di wilayah Aceh yang mengibarkan simbol Bulan Bintang saat melakukan perjalanan. Langkah tersebut diambil karena simbol yang dikibarkan dinilai belum memiliki dasar hukum untuk ditampilkan di ruang publik dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan warga bergerak menuju wilayah lain di Aceh dengan dalih membawa bantuan kemanusiaan. Di sepanjang perjalanan, beberapa peserta konvoi terlihat membawa dan mengibarkan simbol yang memiliki latar belakang historis serta sensitivitas politik tersendiri di Aceh.
Aparat TNI kemudian menghentikan rombongan tersebut dan meminta agar seluruh atribut yang dianggap melanggar ketentuan segera diturunkan. Proses penertiban berlangsung dengan pengamanan ketat untuk mencegah terjadinya gesekan atau tindakan anarkis.
Dalam penanganan tersebut, petugas juga mengamankan sejumlah barang yang dinilai berbahaya guna menjaga situasi tetap kondusif. TNI menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi eskalasi konflik di tengah kondisi daerah yang masih dalam masa pemulihan.
Pihak TNI menekankan bahwa pembubaran konvoi tidak dimaksudkan untuk menghalangi kegiatan kemanusiaan, melainkan demi menjaga ketertiban umum dan stabilitas keamanan. Aparat juga mengingatkan masyarakat agar tidak membawa simbol atau atribut yang dapat memicu polemik di ruang publik.
Insiden ini kembali memunculkan perbincangan di tengah masyarakat mengenai penggunaan simbol tertentu di Aceh. Meski demikian, aparat keamanan menegaskan akan tetap menjalankan tugas sesuai aturan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Editor: Agung

