LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Pantai Kampung Melayu, Kecamatan Nongsa, Kota Batam tercemar limbah cair minyak hitam. Limbah berwarna hitam pekat itu terbawa ombak hingga ke bibir pantai. Akibatnya, pantai dan air di sekitarnya menjadi keruh.
Mendapat laporan warga mengenai adanya limbah cair itu, puluhan personel gabungan TNI-Polri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri turun lokasi untuk mendeteksi kebenaran limbah minyak hitam yang masuk dalam katagori B3 itu. Mereka diperintahkan untuk melakukan pembersihan limbah cair tersebut.
Salah seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, Amran mengatakan, pihaknya turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat atas temuan limbah minyak hitam (sludge oil) di bibir pantai.
“Kami dapati laporan dari warga tadi pagi dan langsung berkordinasi dengan berbagai instansi,” kata Amran, Rabu (3/5/2023).
BACA JUGA : BBC London Ungkap Misteri Kapal Kargo Pembawa Limbah yang Sampai ke Batam
Ia menjelaskan, limbah minyak dengan jumlah yang banyak tersebut diduga berasal dari laut lepas, mengingat pantai tersebut berhadapan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura.
“Hari ini kami berhasil mengangkat 10 drum limbah minyak dan 10 kantong jumbo plastik yang berisi bahan yang dapat meresap minyak,” ungkapnya.
Amran melanjutkan, pekerjaan ini akan kembali berlangsung pada, Kamis (4/5/2023) hingga pantai di Kampung Melayu tersebut bersih dari limbah minyak tersebut. “Limbah yang berhasil kami kumpulkan ini selanjutnya akan dibawa ke KPLI B3 Kabil,” katanya mengakhiri.
Editor: Saibansah