Sajak Sajak Muchid Albintani

Muchid Albintani

Dialektika:
kepada penyuka prank


Bijak mana, tertipu atau menipu?
Kalau boleh jangan keduanya.
Itulah yang bijak.

Apa mungkin?

Begitulah dialektika hidup.
Logis sepertinya tak ada pilihan: menipu atau ditipu (tertipu).
Prank berbeda, tidak tertipu apalagi menipu.
Terkena prank bukan menipu pun tak tertipu

Mencipta prank apakah bijak?

Tidak. Bijak. Tidak. Bijak. Tidak. Bijak.
Sebuah rangkaian dialektika antara tidak dan bijak.
Prank, menipu dan tertipu sebuah rangkaian yang dialektik.

Tidak bijak ngeprank, menipu pun tertipu.
Ngeprank mengerjai ada maksud: bisa baik juga sebaliknya.
Menipu mustahil baik. Tertipu adalah korban.
Tidak juga. Tergantung motif.
Ada orang atau sekelompok yang sengaja menipu.
Yang lain tertipu. Yang lainnya itu korban.
Kalau korbannya banyak?

Itulah prank.



Pekanbaru, September 2022

3