Puisi Muhammad Tajuddin

Muhammad Tajuddin

Selamat jalan emak tercinta

meski takdir sangat getir
terkuak meruah hikmah
dalam limpah makna tak terkira

emak ibunda tumpuan cinta
kini mewujud pusara bagi mata
tapi lewat getar do’a tetaplah memoros cinta nanda
lantaran rindu yang menggelombang
tak kan tergoyahkan
oleh sapuan angin apapun
selamat jalan emak
semoga kita bersua di gerbang rido-Nya

safar, sampang 2022

Antara Kalianget dan Sapudi

mengawal cinta di pusaran pantai
kapal kapal tak kuasa memuat deru rinduku
tersebab angin menari nari bersapa sua dengan gelombang

ini ayat gelombang kedua cintaku kuucap ucap dalam bahasa yang lain
: ayat ayat yang kian mawar

saat kukawal cinta lebih awal
kapal kapal tak juga bergegas
bahkan kandas di karat asaku yang menggebu

ini ayat gelombang cinta kedua yang harus kurapal
maka kulayarkan  biduk cintaku di pantai yang lain
: pantai yang selalu anggur

sampang tengah hari, 25/08/2022