J5NEWSROOM.COM, Bandung – Setelah perayaan kemenangan Persib Bandung di Liga 1 musim 2024-2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mencatat telah mengangkut sebanyak 57,6 ton sampah. Sampah tersebut dibersihkan dari berbagai titik keramaian yang dilalui konvoi dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Menurut Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi, pembersihan dimulai segera setelah acara selesai pada sore hari dan berlanjut hingga malam, karena konvoi masih berlangsung hingga larut. Total waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan seluruh area mencapai sekitar 12 jam efektif dalam rentang satu hari satu malam.

Sebanyak 1.200 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah. Volume sampah yang terkumpul mencapai 121 meter kubik atau sekitar 10,1 rit pengangkutan.

Wilayah dengan volume sampah tertinggi adalah Cibeunying, yang mencakup area Gedung Sate, Dago, Puteran, dan Balai Kota, dengan total 56,5 meter kubik, termasuk sapuan taktis sebesar 16,5 meter kubik. Disusul kawasan Karees (25 m³), Bojonegara (24 m³), Kordoba (8 m³), dan Ubertmanik (7,5 m³). Sementara itu, kawasan yang tercatat sebagai Tegalega nihil volume sampah.

Dudy menjelaskan bahwa nihilnya data sampah di Tegalega karena area tersebut berada di bawah koordinasi SWK dan secara administratif masuk wilayah Karees. Area yang disebut “Tegalega” dalam laporan bukan merupakan bagian utama taman, sehingga tidak tercatat ada sampah di sana.

Jenis sampah yang ditemukan beragam, seperti botol air mineral, wadah plastik bekas makanan, sisa makanan, kayu tiang bendera, kertas, dan botol kaca.

Editor: Agung