J5NEWSROOM.COM, Batam – Rozi Juhendra kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Jujitsu Indonesia (Pengprov Jujitsu) Kepulauan Riau (Kepri) untuk masa bakti 2025–2029. Terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) II yang digelar di Hotel Aston, Batam, Sabtu (23/8/2025), Rozi dipercaya melanjutkan kepemimpinan setelah dinilai berhasil membawa prestasi gemilang bagi Jujitsu Kepri dalam periode sebelumnya.
Musprov II ini turut dihadiri Wakil Ketua Umum I Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI), Mahesa Arba, serta Wakil Ketua Umum IV KONI Kepri, Abdul Razak. Selain membahas laporan pertanggungjawaban masa kepengurusan 2021–2025, forum ini juga menetapkan kepemimpinan baru yang akhirnya kembali diberikan kepada Rozi Juhendra.
“Alhamdulillah, proses berjalan lancar dan demokratis. Terpilihnya kembali Rozi menjadi bukti kepercayaan penuh dari seluruh elemen Jujitsu Kepri atas kepemimpinannya,” kata Mahesa Arba.
Mahesa menyampaikan bahwa Jujitsu Kepri kini menjadi kekuatan yang disegani di tingkat nasional, bahkan mampu memberikan tekanan terhadap dominasi provinsi kuat seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Ia juga mengapresiasi ketangguhan Rozi dan timnya dalam membina atlet meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Sementara itu, Abdul Razak menilai bahwa capaian Jujitsu Kepri di bawah kepemimpinan Rozi bukan hal yang mudah diraih. Terutama mengingat minimnya dukungan dana pembinaan dari pemerintah daerah. Meski demikian, Jujitsu Kepri mampu meraih satu medali perak dan satu perunggu di ajang PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara, serta meloloskan dua atlet melalui Babak Kualifikasi PON 2023 di Bekasi.
“Dalam kondisi minim anggaran, Rozi tetap mampu menjalankan roda organisasi secara profesional dan berkelas. Musprov ini sendiri digelar tanpa dukungan dana hibah dari KONI,” ujar Razak.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, Robi Perdana, menyebut proses pemilihan telah berlangsung sesuai prosedur dan melibatkan empat pengurus cabang kabupaten/kota di Kepri. “Oji (Rozi Juhendra) kembali dipercaya memimpin melalui proses aklamasi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rozi menegaskan komitmennya untuk terus membina prestasi Jujitsu Kepri dengan menjalin sinergi bersama PBJI Pusat, pengurus kabupaten/kota, serta seluruh perguruan dan klub. Ia juga menargetkan suksesnya partisipasi Kepri dalam PON Beladiri yang dijadwalkan berlangsung di Kudus, Oktober mendatang.
“Semangat adalah kunci dalam segala situasi. Kami terus dorong atlet untuk berprestasi dengan kualitas, tanpa mengurangi nilai-nilai profesionalisme. Bonus untuk atlet peraih medali PON juga sudah disalurkan sepenuhnya oleh Pemda, tanpa potongan,” kata Rozi.
Ia menutup pernyataannya dengan tekad untuk membawa Jujitsu Kepri tetap “berkelas dan berkualitas” di pentas nasional dan internasional.
Editor: Agung
