
J5NEWSROOM.COM, Batam – International Soccer Trinity Batam Cup 2025 akan digelar pada 4 hingga 9 Februari 2025 di Lapangan Gelora Citra Mas Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Turnamen ini merupakan agenda berkelanjutan dari PT Cakra Bramastra Internasional dalam mengembangkan sport tourism di Kepri.
Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional (CBI), Surya Wijaya, menyebutkan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh klub-klub sepak bola dari Indonesia dan Malaysia. Selain pertandingan, penyelenggara juga menghadirkan hiburan dan bazar UMKM untuk menarik wisatawan.
“Selain pertandingan sepak bola, di luar stadion juga akan ada acara hiburan dan bazar UMKM. Harapan kami, event ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepri, khususnya Batam,” ujar Surya Wijaya saat acara pembagian grup di Kings Hotel, Jumat (31/1/2025) malam.
Pembagian grup dihadiri oleh pelatih dan manajemen klub, perwakilan persatuan wasit, serta Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti. Sebanyak 48 tim akan bertanding dalam dua kategori, yaitu Under-12 (U-12) sebanyak 32 tim dan Under-16 (U-16) sebanyak 16 tim.
“Sebanyak 20 tim dari Batam akan mewakili tuan rumah, sementara klub-klub dari Sumatra hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) turut berpartisipasi. Kehadiran tim dari Malaysia juga memberikan dampak positif bagi kunjungan wisatawan ke Batam,” jelas Surya.
Kolaborasi antara olahraga dan hiburan ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata. Tim dari Malaysia membawa lebih dari 300 personel, ditambah satu atau dua pendamping per pemain, yang diperkirakan meningkatkan tingkat hunian hotel selama enam hari penyelenggaraan event.
“Belum lagi dari Sumatra dan Jawa, rata-rata didampingi keluarga. Tahun ini, tim dari NTT juga turut serta. Kami berharap event ini berjalan lancar,” tambahnya.
Pada event sebelumnya pada 2022, Batam Cup berhasil menarik lebih dari seribu pengunjung. Surya optimistis Batam masih memiliki daya tarik besar bagi sport tourism.
“Kami berharap Batam memiliki turnamen sepak bola bergengsi seperti Garuda Cup di Jakarta, Singa Cup di Singapura, dan KL Cup di Malaysia. Batam memiliki fasilitas memadai, beragam pilihan hotel, serta kuliner yang kaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menilai event sport tourism ini sebagai langkah cerdas dalam menggabungkan olahraga dan pariwisata.
“Ini ide yang luar biasa. Pemerintah sangat mendukung penyelenggaraan event ini. Manajemennya juga sangat baik,” ujar Guntur.
Dengan target kunjungan wisatawan ke Kepri sebesar 1,6 juta pada 2025, event seperti ini diharapkan memberikan dorongan bagi pelaku usaha.
“Sport tourism tak hanya menciptakan prestasi dan pembibitan atlet, tetapi juga memberikan dampak positif bagi transportasi, UMKM, serta industri perlengkapan olahraga. Semoga semakin banyak event seperti ini sehingga target kunjungan wisata dapat tercapai,” tutup Guntur Sakti.
Editor: Agung