J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka acara Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SiCantikS) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri. Acara ini digelar di Gedung Dekranasda Kepri, Tanjungpinang, pada Jumat (14/3), dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama perempuan, terkait produk keuangan syariah.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber berkompeten, antara lain Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK Kepri, Marina Anggun Olivani; Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pamedan Tanjungpinang, Syahrul; Perwakilan Pegadaian Tanjungpinang, Azizurahim Kholilullah; serta Kepala Bagian Pengawasan OJK Kepri, M. Lutfi. Acara diskusi ini dimoderatori oleh Afitri Susanti.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri, Aries Fhariandi; serta Ketua Harian BKMT Tanjungpinang, Sulikah, bersama berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, pelaku UMKM, dan perwakilan lembaga keuangan syariah.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya, mengungkapkan harapan agar program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kaum perempuan, dalam memanfaatkan produk keuangan syariah dengan lebih optimal. Ia menekankan bahwa keuangan syariah bukan hanya berfokus pada transaksi yang sesuai dengan prinsip Islam, tetapi juga pada pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab dan transparan.
“Keuangan syariah mengajarkan kita bagaimana mengelola keuangan dengan cara yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan bersama,” ujar Sinar Danandjaya.
Sinar juga berharap SiCantikS bisa menjadi batu loncatan untuk memperluas edukasi literasi keuangan syariah di Provinsi Kepri, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Dewi Ansar memberikan apresiasi kepada OJK Kepri atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang dinilai penting untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, terutama di kalangan perempuan. Ia berharap, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kegiatan tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkaya pengetahuan tentang keuangan syariah yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan daerah.
“Keuangan syariah merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Pemahaman yang baik mengenai konsep dan manfaat keuangan syariah sangat diperlukan, terutama oleh ibu-ibu sebagai penggerak utama dalam keluarga,” tambah Dewi.
Dewi Ansar berharap, dengan pemahaman yang mendalam, ibu-ibu di Kepulauan Riau dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial, mengelola tabungan, dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian yang lebih inklusif.
Editor: Agung
